Monumen Mandala
MOMUNEN Mandala merupakan bangunan menara yang menjulang di pusat Kota Makassar. Ada relief dan diorama tentang pembebasan Irian Barat. Pengunjung juga dapat menyaksikan bentangan Kota Makassar dari ketinggian.
Artikel ini telah dipindahkan ke lokasi ini...Sejarah Perang Irian Barat
Mandala adalah nama pasukan yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto dalam Operasi Trikora, sebuah operasi yang dilancarkan dalam bentuk konfrontasi bersenjata melawan Belanda di Papua. Pemerintah Indonesia menyebutnya Operasi Pembebasan Irian Barat.
Setelah merdeka dari penjajahan Belanda tahun 1945, para pendiri negara Indonesia menyatakan Papua Barat (Papua timur adalah Papua New Guinea) adalah bagian dari Indonesia. Namun, pulau besar itu masih dikuasai Belanda dan dipersiapkan sebagai negara merdeka paling lambat tahun 1974.
Soekarno (presiden pertama) menyatakan hal itu adalah strategi Belanda (atau negara barat) untuk tetap menancapkan imperialisme setelah strategi kolonialisme gagal total. Negara Papua Barat dianggap sebagai negara boneka yang akan membayang-bayangi Indonesia merdeka.
Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora. Tujuannya menggagalkan pembentukan negara Papua Barat dan mengintegrasikannya ke dalam Indonesia. Soekarno membentuk Komando Mandala yang dipimpin oleh Soeharto. Komando ini bertugas melancarkan konfrontasi bersenjata melawan Belanda.
Makassar dipilih oleh Soeharto sebagai basis pasukan. Konfrontasi itu berlangsung selama dua tahun. Pada tahun 1963, setelah melalui pertempuran yang sengit, Indonesia dan Belanda melakukan perundingan di New York. Atas desakan Amerika Serikat, Belanda mengakui bahwa Papua Barat adalah bagian dari Indonesia.
0 comments:
Post a Comment
Anda punya komentar terhadap tulisan ini?